Covid-19 Terus Melonjak, Kenali Ciri Orang Tanpa Gejala dan Gejala Ringan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kasus Covid-19 di Indonesia terus alami lonjakan . Oleh karena itu, penting untuk mengetahui ciri-ciri orang terinfeksi Covid-19 tanpa gejala (OTG) dan gejala ringan .
Meski demikian, orang yang terinfeksi Covid-19 dengan tanpa gejala atau gejala ringan juga memiliki ciri yang bisa dikenali. Merangkum dari Instagram resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) , @kemenkes_ri, Senin (28/6) berikut ciri-ciri yang bisa dikenali.
1. Tanpa gejala
Gejala: Frekuensi napas 12-20 kali per menit. Saturasi oksigen lebih atau sama dengan 95%.
Tempat perawatan: Isolasi mandiri di rumah, fasilitas isolasi pemerintah.
Terapi: vitamin C, vitamin D, zinc.
Lama perawatan: 10 hari isolasi sejak terkonfirmasi positif.
2. Gejala ringan
Gejala: Demam, batuk (umumnya batuk kering ringan), kelelahan ringan, anoreksia, sakit kepala, kehilangan indra penciuman, kehilangan indra pengecapan, malgia dan nyeri tulang, nyeri tenggorokan, pilek dan bersin, mual, muntah, nyeri perut, diare, konjungtivitas, kemerahan pada kulit atau perubahan warna pada jari-jari kaki, frekuensi napas 12-20 kali per menit, dan saturasi oksigen lebih atau sama dengan 95%.
Tempat perawatan: Fasilitas isolasi pemerintah, isolasi mandiri di rumah bagi yang memenuhi syarat.
Terapi: Oseltamivir atau favipiravir, azitromisin, vitamin C, vitamin D, dan zinc.
Lama perawatan: 10 hari isolasi sejak timbul gejala, dan minimal tiga hari bebas gejala.
Meski demikian, orang yang terinfeksi Covid-19 dengan tanpa gejala atau gejala ringan juga memiliki ciri yang bisa dikenali. Merangkum dari Instagram resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) , @kemenkes_ri, Senin (28/6) berikut ciri-ciri yang bisa dikenali.
1. Tanpa gejala
Gejala: Frekuensi napas 12-20 kali per menit. Saturasi oksigen lebih atau sama dengan 95%.
Tempat perawatan: Isolasi mandiri di rumah, fasilitas isolasi pemerintah.
Terapi: vitamin C, vitamin D, zinc.
Lama perawatan: 10 hari isolasi sejak terkonfirmasi positif.
2. Gejala ringan
Gejala: Demam, batuk (umumnya batuk kering ringan), kelelahan ringan, anoreksia, sakit kepala, kehilangan indra penciuman, kehilangan indra pengecapan, malgia dan nyeri tulang, nyeri tenggorokan, pilek dan bersin, mual, muntah, nyeri perut, diare, konjungtivitas, kemerahan pada kulit atau perubahan warna pada jari-jari kaki, frekuensi napas 12-20 kali per menit, dan saturasi oksigen lebih atau sama dengan 95%.
Tempat perawatan: Fasilitas isolasi pemerintah, isolasi mandiri di rumah bagi yang memenuhi syarat.
Terapi: Oseltamivir atau favipiravir, azitromisin, vitamin C, vitamin D, dan zinc.
Lama perawatan: 10 hari isolasi sejak timbul gejala, dan minimal tiga hari bebas gejala.
(dra)